All for Glory of Jesus Christ

Vince Malum Bono

Vince malum bono artinya overcome evil with good. Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, saya saat menyusun artikel ini jadi bertanya-tanya sendiri. Mengapa mengalahkan kejahatan dengan kebaikan?

Mengapa mengalahkan kejahatan tidak dengan kekerasan misalnya? Atau dengan ketegasan? Dengan disiplin? Dengan hukuman? Mengapa malah dengan kebaikan? Memang kalau sudah mengacu pada hukum Kristus, memang akal sehat kita serasa jungkir balik.

Ya tidak masuk akal bukan? Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan. Bukankah lebih masuk akal jika membalas kejahatan dengan kejahatan? Mata ganti mata? Gigi ganti gigi? Membalas kejahatan dengan kebaikan itu rasa-rasanya sangat tidak masuk akal.

Memang hal-hal yang tidak masuk akal inilah yang diminta Tuhan dari kita. Membalas kejahatan dengan kebaikan merupakan bukti perwujudan kasih. Berhadapan dengan orang yang telah berbuat jahat dengan kita, melukai kita, merugikan kita, menyakiti kita; rasa-rasanya sulit sekali bukan untuk membalasnya dengan kebaikan? Dengan kasih?

Akan tetapi saat hal-hal yang tidak masuk akal yang Tuhan minta pada kita dan kita taat, di situlah hal-hal yang luar biasa, yang tak pernah terpikirkan, dan terbayangkan akan terjadi. Tuhan seringkali menantang kita pada hal-hal yang memang di luar batas kita, tapi Ia tahu kita mampu melakukannya.

Bayangkan seorang yang dirugikan, dicerca, difitnah, bahkan dipenjara karena fitnahan yang dituduhkan kepadanya. Orang tersebut bahkan sebetulnya tidak terbukti bersalah atas tuduhan itu. Tidak cukup hanya sampai situ, orang tersebut juga disiksa dan akhirnya sampai mati.

Itulah Yesus. Allah sendiri yang mengambil rupa seorang manusia, yang diberi nama Yesus. Itulah Dia. Bahkan menghadapi segala hal yang diterima-Nya, Ia tidak membalas semua itu dengan hal yang sama. Malahan Ia ampuni dan tanggung dosa semua manusia, di atas kayu salib.

Ya, itulah Dia. Ia mengalahkan kejahatan dengan kebaikan, bahkan sampai taraf yang sempurna: dengan nyawa-Nya sendiri. Setelah itu, karena Ia memang Allah, Ia mengalahkan maut dan bangkit dari maut, hidup kembali.

Benar-benar tidak masuk akal, tapi memang itulah Tuhan. Ia akan membenturkan hal-hal yang tidak dapat kita pikirkan, hal-hal yang terlalu luas, hal-hal yang terlihat tidak mungkin: itulah yang Dia lakukan.

Hari ini kita diajarkan untuk vince malum bono (mengalahkan kejahatan dengan kebaikan). Jelas ini tidak mudah, tapi kalau Tuhan yang minta pasti kita akan sanggup melakukannya. Ya dengan kekuatan-Nya kita akan sanggup melakukan segala perkara, bahkan yang melebihi hal yang kita kira kita tidak sanggup sekalipun.

Vince malum bono. Overcome evil with good. Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan). Mari kita menembus batas ketahanan kita untuk melakukan kebaikan pada orang yang melakukan kejahatan kepada kita dengan menggunakan kekuatan Tuhan.

Selamat menembus batas!

Comments on: "Vince Malum Bono" (2)

  1. jd inget dulu pernah ada temen ngomongin ttg ini. wkt tu lagi ngobrol ber3.
    tmn yg 1 nanya, gmn cara ny ngbalas kejahatan dengan kebaikan. kalo misal ny qt d rampok ato d palak d tengah jalan, masa qt harus ngasi semua yg qt punya dengan kasi k org itu, trus maaf kan gitu aja.
    trus tmn yg laen jawab, ngga donk. keadilan ya harus tetep d tegakan. kalo perlu suru polisi tangkep.
    tmn yg tadi nanya lagi, klo gitu, dmn balas kejahatan dgn kebaikannya.
    tmn gw jawab lagi, coba perhatiin lagi kalimat nya. apakah org tsb adalah sumber kejahatan. mungkin evil sesungguhnya bukan pada org tsb. bkn ny kalo km jadi dermawan ngbantu org2 ga mampu, ato jadi enterpreneur yg padatkarya km kurangi jml pengangguran. secara ga langsung km uda memerangi kejahatan dgn kebaikan, dgn memperkecil persentase org “kekepepet” berbuat jahat krn kelaparan.
    gw : …

    • Membalas kejahatan dengan kebaikan itu bukan berarti kejahatan lalu langsung dibiarkan gitu aja kog. Contoh yang paling gampang buat jelasin itu dari satu kasus nyata yang gua liat di TV. Jadi ada satu keluarga yang anaknya dibunuh, trus ibunya diwawancara. Waktu itu penjahatnya dah ketangkap. Si ibunya berurai air mata pas diwawancara. Dia bilang: keadilan harus ditegakkan (proses pemeriksaan dan sidang jalan terus) tapi saya sudah mengampuni yang membunuh anak saya.

      Contoh lain lagi yang nyata: Corrie ten Boom. Ini keluarganya semua dimasukkin penjara pada zaman Nazi karena ketauan menyembunyikan orang-orang Yahudi di rumahnya. Corrie jadi saksi saat satu demi satu anggota keluarganya dibantai. Waktu perang selesai, Corrie di suatu gereja bersaksi tentang hal itu dan ada satu orang yang seudah kebaktian datangin dia dan mengaku dia itu pengawal di kamp Nazi itu. Minta Corrie maafin dia. Akhirnya Corrie maafin dia. Ini kisah-kisah nyata: ketika kejahatan dibalas dengan kebaikan.

      Contoh temen lu bagus juga: membasmi sumber kejahatannya. Kalau dermawan aja, gua pikir sih belum menyentuh permasalahan sesungguhnya. Tapi kalau udah jadi penyedia lapangan kerja, itu gua pikir bener2 menyentuh sumber masalah sebenernya. Kalau dermawan, sehari ini dikasih 100rb misalnya. Udah selesai. Besoknya abis, trus? Tapi beda kalau memang ada pekerjaannya, hari ini kerja dan dapat uang; jadi berusaha kerja keras. Makanya ada peribahasa kasih kail bukan kasih ikan.

Tinggalkan komentar